Jumat, 20 Februari 2015

Cara Dan Tuntunan Shalat Tarawih Dan Shalat Witir

Cara Dan Tuntunan Shalat Tarawih

A.PENGERTIAN SHALAT TARAWIH





CARA SHALAT TARAWIH

 Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, pengertian shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan. Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan.

 Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam. Sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Shalat Tarawih dilakukan sesudah shalat Isya sampai waktu fajar. Jumlah raka'at yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ada delapan raka'at (belum termasuk witir). Adapun shalat tarawih 20 raka’at (belum termasuk witir). Inilah pendapat mayoritas ulama semacam Ats Tsauri, Al Mubarok, Asy Syafi’i, Ash-haabur Ro’yi, juga diriwayatkan dari ‘Umar, ‘Ali dan sahabat lainnya. Bahkan pendapat ini adalah kesepakatan (ijma’) para sahabat.

 Al Kasaani mengatakan, “’Umar mengumpulkan para sahabat untuk melaksanakan qiyam Ramadhan lalu diimami oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu Ta’ala ‘anhu. Lalu shalat tersebut dilaksanakan 20 raka’at. Tidak ada seorang pun yang mengingkarinya sehingga pendapat ini menjadi ijma’ atau kesepakatan para sahabat”. Ad Dasuuqiy dan lainnya mengatakan, “Shalat tarawih dengan 20 raka’at inilah yang menjadi amalan para sahabat dan tabi’in.”

B.TATA CARA SHALAT TARAWIH

 Adapun tata cara shalat tarawih itu dilakukan seperti shalat-shalat yang lainya,dimulai dari niat takbiratul ihram sampai salam.Setiap dua rakaat shalat tarawih diakhiri dengan salam. Bacaan shalat tarawih yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at boleh surat apa saja yang kita kehendaki. Misalnya mulai dari surat Al-Takasur sampai surat Lahab, sedangkan pada rakaat kedua setelah Fatihah yang dibaca boleh surat apa saja, tetapi diutamakan surat Al-Ikhlash.

niat shalat tarawih sendiri

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ للهِ تَعَالَى

lafadz: usolli sunnatat tarowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"


niat shalat tarawih berjamaah

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى

lafadz: usolli sunnatat tarowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman/imaman lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat tarawih dua raka'at menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala"

C. TATA CARA SHALAT WITIR

 Setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat. Umumnya kebanyakan shalat witir dikerjakan tiga raka'at dengan dua salam dan boleh juga dikerjakan tiga raka'at satu salam.

 Adapun tata cara shalat witir juga dilakukan seperti shalat-shalat yang lainya,dimulai dari niat takbiratul ihram sampai salam. Bisa dua rakaat shalat dilanjutkan dengan satu raka'atnya lagi bisa juga tiga rakaat langsung. Bacaan shalat witir yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at boleh surat apa saja yang kita kehendaki.

niat shalat witir sendiri dua raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ



lafadz: usolli sunnatal witri rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat witir dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

niat shalat witir sendiri satu raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


lafadz: usolli sunnatal witri rok'atam mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
artinya: "Aku niat shalat witir satu raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

niat shalat witir sendiri tiga raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ



lafadz: usolli sunnatal witri salasa roka'atim mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
artinya: "Aku niat shalat witir tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

niat shalat witir berjamaah dua raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ مَأْمُومًا/إِمَامًا ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ



lafadz: usolli sunnatat witri rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman/imaman lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat witir dua raka'at menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala"

niat shalat witir berjamaah satu raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ مَأْمُومًا/إِمَامًا ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


lafadz: usolli sunnatat witri rok'atam mustaqbilal qiblati ma'muman/imaman lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat witir satu raka'at menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala"

niat shalat witir berjamaah tiga raka'at

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ مَأْمُومًا/إِمَامًا ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


lafadz: usolli sunnatal witri salasa roka'atim mustaqbilal qiblati ma'muman/imaman lillahi ta'ala
artinya: "Aku niat shalat witir tiga raka'at menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala"


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Dan Tuntunan Shalat Tarawih Dan Shalat Witir

0 komentar:

Posting Komentar